Identifikasi dan Eliminasi Pemborosan dengan Pendekatan Lean Manufaktur di Industri Suku Cadang Mobil
DOI:
https://doi.org/10.250865/4xw19b53Keywords:
Lean manufacturing, Value Stream Mapping, Diagram FishboneAbstract
PT Shinko Kogyo Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang machining dengan menggunakan teknologi robotic yang sejalan dengan
revolusi industri 4.0. Meningkatnya permintaan membuat perusahaan perlu
menganalisa kemampuan proses produksi agar lebih efektif dan efisisen. Hasil
observasi awal terdapat permasalahan yang dikategorikan sebagai pemborosan.
Berdasarkan hal itu, Pendekatan lean manufacturing dipergunakan untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut. Pertama-tama pemborosan diidentifikasi dengan
memetakan area produksi dengan Value Stream Mapping (VSM). Kemudian
pemborosan diidentifikasi dengan terjun langsung ke gemba, dengan didapatkan
pemborosan terjadi di Inventory (Persediaan Bahan Baku), Waiting (Menunggu), Over
Production (Produksi Berlebihan), Defect. Hasil identifikasi faktor penyebab masalah dari
aktivitas pemborosan yang dominan yaitu pemborosan man dengan menggunakan diagram
fishbone adalah masih banyak terjadi defect dari proses produksi yang dihasilkan setiap harinya.