Pengurangan Aktivitas Tidak Bernilai Tambah Dengan Pendekatan Lean Manufacturing Melalui Metode Value Stream Mapping
DOI:
https://doi.org/10.250865/8sc90x60Keywords:
Lean manufacturingAbstract
Dengan ini kami bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengurangi aktivitas tidak bernilai tambah (Non-Value Added) dalam proses produksi sektor manufaktur menggunakan pendekatan Lean Manufacturing dengan metode Value Stream Mapping (VSM). Studi dilakukan pada perusahaan yang bergerak di bidang Dies Casting, khususnya pada produksi komponen sepeda motor. Melalui analisis VSM, ditemukan bahwa 19,6% dari total waktu produksi merupakan aktivitas Non-Value Added (NVA) dan Necessary Non-Value Added (NNVA). Identifikasi waste dilakukan dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan bobot pemborosan, di mana defect dan motion menjadi dua jenis waste terbesar. Usulan perbaikan diterapkan, menghasilkan peningkatan waktu Value Added (VA) sebesar 10%. Implementasi perbaikan ini menunjukkan efektivitas metode Lean Manufacturing dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta memberikan rekomendasi strategis untuk mengurangi pemborosan dalam proses produksi di industri manufaktur.